• Home
  • Prasejarah Indonesia
    • Paleolitikum >
      • Ciri Zaman Paleolitikum
      • Alat Zaman Paleolitikum
    • Neolitikum >
      • Alat Zaman Neolitikum
    • Megalitikum >
      • Ciri Zaman Megalitikum
  • Sejarah Kerajaan Indonesia
    • Kerajaan Kutai
    • Kerajaan Tarumanagara
    • Kerajaan Kalingga
    • Kerajaan Sriwijaya
    • Kerajaan Mataram Kuno
    • Kerajaan Kahuripan
    • Kerajaan Kediri
    • Kerajaan Singasari
    • Kerajaan Majapahit
    • Kerajaan Pajajaran
    • Kerajaan Samudra Pasai
    • Kerajaan Demak
    • Kerajaan Pajang
    • Kerajaan Kanjuruhan
    • Kerajaan Mataram Islam
    • Kerajaan Banten
  • Sejarah Nasional Indonesia
    • Era Kolonialisme / Penjajahan >
      • Portugis
      • Inggris
      • Belanda
      • Jepang
    • Era Perjuangan Kedaerahan >
      • Perang Maluku
      • Perang Palembang
      • Perang Padri
      • Perang Diponegoro
      • Perang Bali
      • Perang Banjar
      • Perang Aceh
    • Era Kebangkitan Nasional >
      • Boedi Oetomo
      • Sumpah Pemoeda
  • Budaya Nusantara
    • Wayang >
      • Ramayana
      • Mahabharata
      • Bharatayudha
      • Abimanyu
      • Wisanggeni
    • Batik
  • Tempat Bersejarah
    • Candi >
      • Candi Badut
      • Candi Jago
      • Candi Kidal
      • Candi Singasari
  • Sepenggal Kisah
    • Pembantaian Westerling
    • Pesawat RI Pertama
    • Bandoeng Laoetan Api
    • Peristiwa Peniwen
  • Biografi Singkat
    • Hamid Roesdi
    • Bung Tomo
    • Margonda
ALAT-ALAT ZAMAN PALEOLITHIKUM
Pada zaman ini alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan. Contoh alat-alat tersebut adalah:

1. Kapak Genggam

Picture
Kapak Genggam
Kapak genggam banyak ditemukan di daerah Pacitan. Alat ini biasanya disebut "chopper" (alat penetak/pemotong)
Alat ini dinamakan kapak genggam karena alat tersebut serupa dengan kapak, tetapi tidak bertangkai dan cara menggunakannya dengan cara digenggam. Pembuatan kapak genggam dilakukan dengan cara memangkas salah satu sisi batu sampai tajam dan sisi lainnya dibiarkan apa adanya sebagai tempat menggenggam. Kapak genggam berfungsi menggali umbi, memotong, dan menguliti binatang.

2. Kapak Perimbas

Picture
Kapak Perimbas
Kapak perimbas berfungsi untuk merimbas kayu, memahat tulang dan sebagai senjata. Manusia kebudayan Pacitan adalah jenis Pithecanthropus. Alat ini juga ditemukan di Gombong (Jawa Tengah), Sukabumi (Jawa Barat), Lahat, (Sumatra Selatan), dan Goa Choukoutieen (Beijing). Alat ini paling banyak ditemukan di daerah Pacitan, sehingga oleh Ralp Von Koenigswald disebut kebudayan Pacitan.

3. Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa

Picture
Alat dari tulang atau tanduk rusa
Salah satu alat peninggalan zaman Paleolitikum yaitu alat dari tulang binatang. Alat-alat dari tulang ini termasuk hasil kebudayaan Ngandong. Kebanyakan alat dari tulang ini berupa alat penusuk (belati) dan ujung tombak bergerigi. Fungsi dari alat ini adalah untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Selain itu alat ini juga biasa digunakan sebagai alat untuk menangkap ikan.

4. Flakes

Picture
Flakes
Flakes yaitu alat-alat kecil yang terbuat dari batu Chalcedon, yang dapat digunakan untuk mengupas makanan. Flakes termasuk hasil kebudayaan Ngandong sama seperti alat-alat dari tulang binatang. Kegunaan alat-alat ini pada umumnya untuk berburu, menangkap ikan, mengumpulkan ubi dan buah-buahan.

print this page
Powered by Create your own unique website with customizable templates.